Konsep Aquascape Iwagumi Dan Bagaimana Cara Membuatnya
Kalau Anda seorang pecinta ikan hias pasti sudah tidak asing dengan kata aquascape. Betul! aquascape adalah seni yang mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu, lumut dan lain sebagianya. Nah kali ini kami akan membahas tentang salah satu gaya yang sangat populer dari aquacape yaitu aquascape iwagumi.
Aquscape Iwagumi merupakan gaya aquascaping yang sangat seru, karena di dalamnya Anda akan dituntut tentang peletakan batu yang baik dan benar. Dan batu itulah sebagai objek utama.
Aquascape iwagumi ini pertama kali diperkenalkan pada sekitar tahun 1988 oleh aquarist terkenal Takashi Amano yang berasal dar negara Jepang.
Yang menarik dari gaya aquascape ini adalah tata letaknya yang tidak hanya terletak pada segi minimalis saja, tetapi juga mencerminkan kebudayaan Jepang itu sendiri yaitu kesemangatan cinta akan kecantikan dan kesederhanaan. Sangat filosofis sekali ya.. Salut deh buat Mr Takashi Amano.
Sebelumnya disini apakah anda sudah tahu apa yang di maksud dengan aquascape gaya iwagumi?
Iwagumi adalah istilah yang berasal dari Negara Jepang yang memiliki arti “formasi batuan”, atau "susunan batuan" nah maka dari itu gaya dari iwagumi ini lebih berfokus pada peletakan batu itu sendiri.
Karena di dalam teknik ini hardscape, dalam hai ini batu memiliki peranan utama di aquascape. Pada umumnya menggunakan 3 buah batu dan batu utama memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan batu yang lainnya.
Hal yang paling sulit tetapi sekaligus menantang dari teknik ini adalah bagaimana cara membuat tampilannya seimbang. Karena ini bukan hal yang mudah untuk menyusun hardscape batu itu terlihat cantik dan seimbang.
Aquascape iwagumi juga mengikuti prinsip Golden Trangle Rule yang dimana tank di bagi menjadi 3 segmen tampilan. Tampak mudah jika diperhatikan, namun jika sudah mencoba pasti anda akan merasakan tantangan mensetting aquascape dengan gaya ini. Salah salah susunan batu yang kita buat akan terlihat kaku dan tidak natural.
Dalam konsep iwagumi substrate juga dapat menolong proses pembuatan kedalaman. Menyusun posisi depan lebih tinggi dari belakang sehingga membentuk kedalaman. Ya semacam layer gitulah.
Ketika substrate sudah ditanami tanaman karpet atau tanaman air yang sudah tumbuh optimal maka dapat menimbulkan efek seperti pegunungan dan lembah hijau yang subur.
Batu-batu hardscape yang paling sering digunakan pada teknik aquascape iwagumi adalah Seiryu-seki, Maten dan Shou. Tetapi jika anda masih dalam tahap mencoba, dapat menggunakan batu yang nmudah dijumpai ditoko aquarium semacam garang stone, lava rock ataupun batu yang lainnya.
Dalam konsep ini sebaiknya anda menggunakan batu yang sejenis saja, misal pakai seiryu ya semua pakai seiryu. Tetapi ukurannya berbeda-beda untuk memberikan kesan yang lebih natural.
Batu-batu pada konsep aquascape iwagumi memiliki peran sendiri-sendiri lho:
Oyaishi
Oyaishi adalah batu utama dalam yang paling besar jika di bandingkan yang lainnya. Batu Oyaishi umumnya di letakan pada titik fokus akuarium.
Batu ini diletakan menggunakan aturan Rules of Third atau Golden Ratio dan juga diletakan seperti air mengalir, sehingga menimbulkan efek alami.
Fukuishi
Fukuishi adalah batu sekunder atau batu yang ukurannya hampir sama dengan batu utama. Fukuishi ini biasanya diletakan dipinggir batu utama, bisa sebelah kanan atau kiri dari batu utama.
Tujuan dari peletakan batu fukuishi adalah untuk memberikan efek seimbang dengan batu utama sehingga dapat menimbulkan kesan natural dalam aquascape.
Soeishi
Batu oeshi mempunyai ukuran lebih kecil di bandingkan dengan batu fukuishi dan oyaishi. Umumnya letak dari soeishi ini berapa di samping batu oyaishi.
Hal ini mempunyai peran penting dalam aliran oyaishi sehingga oyaishi dapat lebih dapat terlihat (kesan menonjol).
Suteishi
Sutaishi biasa di sebut juga dengan batu korban, mengapa? Karena tidak dimaksudkan untuk menonjolkan layout dan sering akan tertutup oleh tanaman air. Kasian sekali ya, tapi jangan salah batuan ini juga memiliki peran lho.
Bisa dibilang ini batu pelengkap, kalau tidak ada batuan ini batu batuan yang mempunyai ukuran lebih besar yang sudah disusun rapi pun akan terlihat tidak natural.
Jenis Tanaman Untuk Aquascape Iwagumi
Tanaman disini memiliki peran yang sangat penting, karena dapat menimbulkan efek alami dan natural.
Namun sebaiknya jangan menggunakan tanaman yang dapat tumbuh tinggi. Karena pada aquascape iwagumi ini batu adalah yang paling di utamakan.
Berikut adalah beberapa tanaman yang cocok untuk aquascape iwagumi:
- Dwarf hairgrass (Elochairs Acicularis)
- Hemianthus Callitrichoides ‘Kuba’
- Pogostemon Helferi
- Fluitans Riccia (terendam dan terikat pada batu)
- Vallisneria Nana
- Eleocharis Vivipari
- Rotala Sp.
- Staurogyne repens
Rekomendasi Ikan
Ikan adalah salah satu faktor pendukung agar aquascape ini terlihat hidup. Pemilihan ikan untuk aquascape iwagumi adalah adalah ikan dengan ukuran kecil yang suka mengelompok.
Jangan gunakan ikan yang suka berenang dipermukaan seperti balon, guppy dan yang lainnya, pilihlah ikan yang suka berenang bagian ditengah atau dibawah aquarium.
Seperti Kardinal tetra, Neon tetra, Amber tetra, Rummy nose tetra, danio zebra dan Harlequin rasbora. Ikan ini sering digunakan karena perilaku tenang dan suka bergerombol. Jadi Usahakan memasukan salah satu jenis ikan saja namun jumlahnya cukup untuk bergerombol.
Hindari menggunakan ikan yang sering bergerak sendiri karena ini dapat memecah keharmonisan dan ketenangan dari iwagumi ini dan jika ikan terlalu gesit tidak terlihat tenang lagi konsep iwagumi ini.
Selamat mencoba konsep ini, dijamin menyenangkan dan menenangkan pikiran anda.
Good luck
0 Response to "Konsep Aquascape Iwagumi Dan Bagaimana Cara Membuatnya"
Post a Comment